lapis
IDE BISNIS | LAPIS PELANGI KEMASAN THINWALL BOX
❤️BAHAN A
๐130 ml atau sekitar 2 sachet Santan Instan Kental
๐1600 ml air
๐500 g s.d 600 gr gula pasir, sesuai selera
๐1 sdt Garam Halus
๐1 sdt Vanila Cair atau bisa diganti dengan 1 sdt Vanila bubuk
❤️BAHAN B
๐500 g Tepung Tapioka
๐250 g Tepung Beras
NB: ATAU JIKA INGIN LEBIH LEMBUT GUNAKAN PERBANDINGAN TEPUNG 400 gr Tapioka dan 350 gr Tepung Beras.
❤️LAIN-LAIN
❤️PEWARNA
๐Pewarna atau pasta makanan dengan warna: Merah atau Pink, Orange, Kuning, Hijau, Biru dan Ungu. Kemudian juga 1 sdt pewarna putih [pemutih food grade], opsional.
❤️PACKAGING
๐Thinwall Box ukuran 200 ml atau 250 ml. Pastikan cek bagian bawah box dengan tanda PP 5 dalam artian Microwave-oven-freezer safe, alias aman untuk dipanaskan ataupun dibekukan.
Sebelum digunakan, didihkan secukupnya air, kemudian rebus 10 pcs Box [jika menggunakan box 200 ml] atau 9 box [jika menggunakan box 250 ml], beserta tutupnya selama sekitar 3 s.d 5 menit, kemudian angkat, tiriskan di nampan besar, dan biarkan hingga kering, tidak perlu dilap lagi. Setelah kering, olesi bagian dalam box dengan minyak goreng tipis-tipis saja. Selanjutnya Box siap digunakan.
❤️CARA MEMBUAT
Pertama, campur semua bahan A. Kemudian masak dengan menggunakan api sedang sambil terus diaduk-aduk hingga larutan santan mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api. Masak dan terus diaduk sekitar 10 menit agar larutan Santan benar-benar tanak, dan hasil Lapis tidak mudah basi. Setelah itu, matikan api kompor, biarkan hingga hangat kuku. Pastikan total jumlah larutan santan setelah direbus itu adalah 1600 ml. Jadi jika masih kurang dari itu, silahkan ditambah dengan air matang hingga volume 1600 ml. Ok sisihkan.
Setelah itu, campurkan larutan santan tadi dengan bahan B, aduk rata, dan saring. Bagi adonan menjadi 2 bagian, yang satu bagian dibiarkan warna putih. Dan yang satu bagian lagi dibagi menjadi 6 bagian untuk diwarnai. Masing-masing adonan sekitar 205 ml. Tambahkan pewarna di masing-masing adonan yang 6 bagian tadi yaitu ada warna: Ungu, biru, hijau, kuning, orange, dan pink atau merah. Untuk takaran pewarnanya itu adalah sekitar 2 s.d 3 tetes, sesuai grade warna yang dinginkan.
Untuk setengah bagian adonan lainnya, tambahkan pewarna putih, aduk rata. Sekarang adonan siap dicetak.
Siapkan kukusan ukuran besar, setelah mendidih, tata box di dalam panci kukusan. Kalau bisa gunakan Klakat besar agar 10 Box bisa masuk semua dalam satu kali mengukus. Jika menggunakan kukusan biasa, jangan lupa alasi tutup kukusan dengan kain bersih agar uap panas tidak menetes dan merusak tekstur kue Lapis.
Urutkan adonan berdasarkan warnanya agar mudah yaitu: Ungu, biru, hijau, kuning, orange, dan pink atau merah. Lalu tuang warna ungu di awal di masing-masing Box. Takarannya ada 2 opsi yaitu:
● 3 sdm penuh [ sdm stainless standar yang biasa kita gunakan untuk makan] atau sekitar 18 ml [jika menggunakan Box 200 ml]. Total 11 layer.
● 4 sdm peres atau sekitar 22 ml [jika menggunakan box 250 ml]. Total 11 layer.
Ok, tutup. Kukus selama 4 menit dengan menggunakan api sedang agak besar. Berikutnya buka tutup panci, tuangkan warna putih dengan takaran yang sama yaitu sekitar 20 ml s.d 22 ml. Masak dengan prosedur yang sama dengan sebelumnya, lalu tuangkan warna biru, kemudian putih lagi, kemudian warna hijau, lalu putih lagi, begitu seterusnya warnanya diabsen sesuai urutan tersebut diatas dengan diseling warna putih di tiap pergantian warna, hingga selesai.
Dan setelah kloter terkahir dituang, yaitu warna merah atau pink, selanjutnya kukus selama sekitar 12 menit. Setelah 12 menit, angkat. Biarkan hingga benar-benar dingin, baru tutup rapat.
1 resep jadi sekitar 9 Box 250 ml. Atau 10 Box kemasan 200 ml.
NOTE:
●HARAP cek air dalam panci kukusan agar tidak kering sebelum lapis selesai di kukus. Karena kalau airnya kering, maka plastik thinwall-nya auto mleyot dan gosong dah.
●Untuk hasil lapis yang lebih tipis layernya, maka setiap warna dituang 2 x dengan diselingi warna putih disetiap pergantian warna. Total jadi 24 layer kalau warnanya double. Sementara untuk takaran yang dituangkan juga jadi setengah kali lebih sedikit dari sebelumnya. Jika menggunakan box 250 ml, maka sekali tuang takarannya itu 12 ml. Dan untuk box 200 ml takaran per 1 x tuangnya itu cukup 9 ml. Karena adonannya lebih tipis, biasanya adonan susah untuk rata. Jadi kita harus telaten meratakannya dengan sendok kecil. Ratakan adonan hingga menyebar ke setiap sudut box dan terdistribusi dengan baik. Dengan begitu motifnya bisa cantik maksimal.
●Jika saat membuat adonan ditambahkan susu cair ataupun creamer bubuk, maka layer warna putihnya jadi pudar. Karena itu jika ingin hasil lapis dengan garis layer yang tajam, cukup gunakan full santan. Di gambar 1 s.d 4 itu contoh lapis dengan penambahan susu cair dan creamer, hasilnya warna jadi ngeblend alias membaur, dan warna putihnya hilang.
Sementara di gambar terakhir, itu adalah hasil lapis dengan adonan full 100% santan.Dua-duanya menurut saya sama-sama cantik, jadi silahkan dibuat sesuai preference masing-masing ya.
Komentar
Posting Komentar